Jembatan Mahkota II Sebagai Akses Penting Kaltim

30-11-2017 / KOMISI V
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR saat melakukan peninjauan ke jembatan Bentang Mahkota tersebut di Samarinda, Rabu (29/11). Foto : Runi/and

 
 
Pembangunan jembatan bentang Mahkota II Samarinda, Kaltim sangat penting untuk mendukung kegiatan logistik, perpindahan barang dan jasa serta memudahkan akses bagi masyarakat dalam menjalankan  aktivitasnya.
 
Demikian dikatakan anggota Komisi V DPR Nurhayati ketika melakukan peninjauan ke jembatan Bentang Mahkota tersebut di Samarinda, Rabu (29/11).
 
 
Di tambahkan Politisi Senayan dari F-PPP itu,  perbaikan dan peningkatan insfrastruktur sangat penting guna meningkatkan kualitas hidup manusia,kesejahteraan dan memberantas kemiskinan. "Tanpa peningkatan insfrastruktur, peningkatan kesejahteraan akan sulit dicapai, oleh karenanya kita meminta pemerintah untuk lebih fokus terhadap pembangunan insfrastruktur ini," tegasnya.
 
 
Namun demikian, Nurhayati  mempertanyakan kualitas aspal jembatan bentang Mahkota II yang baru beroperasi November ini yang dinilainya masih kurang bagus seharusnya apapun yang baru harus berkualitas dan dalam kedaan baik. 
 
 
"Saya melihat aspal di jalan ini kurang bagus, bukankah desain dan konsepnya sudah di buat dengan baik tapi mengapa kondisinya seperti ini," ujar Nurhayati heran. Pengerjaan proyek ini seharusnya berkesinambungan dan tidak hanya  mengedepankan kekuatan jembatannya saja tetapi juga aspek kenyamanannya. 
 
 
Menurutnya, yang  baru disertifikasi tentang kekuatanya saja, sedangkan sertifikasi kelayakan jalanya belum. " Kalau seperti itu kondisinya, saya tidak perkenankan jembatan ini dibuka dulu, nanti akan sangat berbahaya," tandasnya. 
 
 
Menanggapi hal itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Fasilitasi Jalan Daerah Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiartanto mengatakan, untuk saat ini kondisi jalanya belum maksimum karena belum serah terima dan masih uji coba. "Soal kondisi aspal yang kurang baik nanti kita akan proses seiring berjalannya waktu, sekarang yang kita pikirkan masalah keamanan dulu ," jelasnya. (rni,mp)
 
BERITA TERKAIT
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...